Ringkasan
Baik melalui temperamen kita sendiri yang salah, ketidak-taatan yang disengaja, atau sebagai korban dari tindakan orang lain yang menyakitkan, banyak dari kita yang bergu-mul dengan batin yang cacat, antara lain perfeksionisme, depresi dan rendah diri.
Rasa sakitnya seringkali tetap menyertai kita sekalipun peristiwa dan hubungan yang menimbulkannya mungkin telah terjadi lama sekali.Kesembuhan atas Luka-luka Batin, pertama kali diterbitkan pada tahun 1981 dan karena telah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa, telah menolong ratusan ribu pembaca di seluruh dunia yang berhasil menghadapi luka-luka batin mereka secara jujur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar